Sabtu, 03 September 2011

Terima kasih, Tupaitambun

Asalamualaikum sobat blogger semuanya. Lama tak bersua. Lama tak bercengkrama dengan saya. Iya, dengan saya. Saya yang pada waktu-waktu ke belakang selalu corat-coret di blog Tupaitambun.com.

Masih ingat dengan blog tersebut? Masih lupa juga ga apa-apa, siih. Ga dosa. Yang dosa itu adalah kalau lupa sholat sama lupa bayar zakat. Heuheuw.. :)

Alhamdulilah yahh, akhirnya saya bisa nulis lagi euy. Walau ga nulis lagi di Tupaitambun.com, yang penting kan tetep nulis. :)

Sodara-sodara sebangsa se-tanah air, mungkin ada yang nanya, kenapa saya ga nulis lagi di Tupaitambun.com? apakah sudah ga sanggup bayar hosting sama bandwith? apakah blog aneh bin ajaib itu ada yang nge-hack? Saya jawab, alhamdulilah yahh, blog itu masih ada. Cuma sekarang udah mirip seperti gua. Tak berpenghuni. Dan jadi tempat peristirahatan onta.

Saya tak akan menulis lagi Tupaitambun.com. Bukan, bukannya saya benci Tupaitambun. justru saya sangat menyayanginya. Tapi mungkin perjodohan kita hanya sampai disini saja. Thanks, Pai.

Kenapa saya milih ngeblog di blogspot? Menurut otak saya yang pas-pasan ini, ggeblog tentang pengalaman pribadi itu ternyata lebih enak di tempat gratisan, Cuy. Kenapa? Karena tulisan kita akan lebih abadi (tidak pabeulit dengan hosting).

Walaupun nanti kita mati (dan itu pasti) Insya Allah blog ini akan menjadi seperti prasasti. Kan keren kalau punya 'prasasti', kaya raja-raja zaman dulu. Malahan saya berencana mau menempelkan cap kaki di blog ini. Tapi enggak jadi ketang ah, ga sopan. 

Akhir kata, saya cuma ingin menyampaikan, kalau ternyata blog keren itu bukan dilihat dari gratis atau berbayarnya, tapi dari ISI-nya! Banyak blogger-blogger keren yang ngblog di tempat gratisan seperti Wordpress.com, Blogpspot. Blogdetik, dll. Tapi tulisan mereka tetap mantap dan berkelas.

 Mau berbayar, mau gratis, sama saja. Sama-sama nulis.

Okeh,, Selamat ngeblog dan nulis lagi ya, Wankawan.